Popular Post

Ahad, 7 November 2010

Hati...aku merayu

Hati,
jangan sedih lagi,
saat bahagia yang kau lalui dulu telah berlalu,
jauh pergi,
meninggalkan dirimu dalam sepi,
tiada lagi gurau senda,
hilang segala gembira,
senyum tidak lagi bisa mewarnai parasmu,
hanya yang bisa,
air mata berteman duka...

Hati,
telah dulu kau bersedia,
menelan segala lara yang bakal tiba,
menerima apa adanya keadaan,
mengunyah luka yang menyapamu,
menggenggam duri dalam pilu...

Hati,
aku rayu kamu,
bertenanglah,
bukan inikah yang engkau mahukan?
bukankah ini bisa membuat kau bahagia?
redhalah apa terjadi,
pasrahlah apa berlaku,
relaikanlah beku duka dalam kalbu,
bahagia kan menyapa lagi...

Hati,
tunggulah tika bulan madu,
engkau kan berseri seperti dulu lagi,
terpancar cahayamu yang bersinar,
terpamer pada raut,
terserlah pada tingkah,
terlukis pada fitrah,
terlakar dalam bola mata,
segala impian bahagia yang pernah kau patrikan,
semua angan-angan masa depan yang telah kau rancangkan,
setiap dikir kasih yang telah kau rakamkan,
secangkir kenangan yang telah kau sudahi,
bersabarlah hati...

Hati,
aku memujukmu,
senyaplah dari kesedihan,
aku akan cuba membaiki keadaan ini,
aku kan sedaya,
meleraikan gejolak mu,
merungkai gelora parah yang melanda...

Hati,
keliru tidak menyenalmu,
celaru tidak tahu arah,
beban kan datang,
bila ia mahu,
dan pergi bila ia hendak,
hinggap dalam tahta hati,
membarah dalam relung yang gelita,
dalam gelung saraf merah,
berdarahkan kekusutan,
melahirkan haru biru kekalutan diri...

Hati,
desaklah segala parasit jiwa pergi,
membelah liku-liku,
memotong detik waktu yang kian singkat,
pergilah menginap di kota barah,
pergilah bermastautin di medan kebencian,
kerana,
tiada ruang untuk parasit dalam dirimu,
duhai hati yang lemah,
bertahanlah,
sedikit masa saja lagi...

Hati,
aku ingin melihatmu bagai dulu,
tidak sabar menanti detik itu,
engkau menguntum senyum,
menyimpul kasih,
melaram indah kemesraan,
memadu bait-bait di bibir,
semanis untaian cinta Ilahi...

Akan tiba saat itu... kesabaran kuasailah hati, yang masih dirundung luka derita...

Hati yang terluka dihiris duka,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan